Tuesday, February 28, 2006

Kado dari Pengelola Jalan Toll

Di hari Ulang Tahun nya Jasa Marga memberikan kado buat masyarakat dengan kenaikan Tarif jalan toll di beberapa ruas, seperti Toll Cikampek, tol Soedijatmo dan Ruas Jorr seksi W2 dan S-E1. Kenaikan yang berkisar sampai 22.67% dimulai tanggal 1 Maret 2006 pukul 00.00

Walaupun terus mendapat kritikan dari masyarakat tentang buruknya pelayanan jalan tol, harusnya pemerintah tidak sekedar menaikan tarif tapi juga harus meningkatkan pelayanannya.

Masih banyak sebenarnya persoalan yang berkaitan dengan jalan tol, antara lain kemacetan, adanya pedagang asongan yang naik di jalan tol, pemblokiran jalan oleh masyarakat dan ada beberapa ruas jalan tol yang tidak kunjung selesai akibat persoalan pembebasan tanah.

yah.. sebagai masyarakat akhirnya kita akan mendapat dampaknya juga dari kenaikan jalan tol, Sekarang kita tunggu apalagi yang akan dinaikan oleh pemerintah..yang pasti TDL bentar lagi akan ikut naik....

Tuesday, February 21, 2006

My 4th Anniversary

Tak terasa, usia perkawinan saya dan istri sudah menginjak yang ke empat tahun.
Usia yang masih dibilang muda bagi sebuah ikatan perkawinan.

Alhamdulillah, kita sudah dikarunia seorang Anak Laki-laki yang sekarang sudah menginjak umur dua setengah tahun yang sedang lucu-lucunya dan kita beri nama Azfa Rizkyansyah.

Semoga perkawinan kita bisa langgeng sampai kita tua nanti, amien.

Friday, February 03, 2006

Artis dan Narkoba

Satu lagi artis Indonesia tersangkut masalah narkoba. ialah aktor kawakan Roy Marten yang tertangkap basah sedang melakukan pesta sabu-sabu di kawasan pisangan jakarta timur.
Sudah banyak artis Indonesia yang tersangkut narkoba mulai dari Ria Irawan, Zarima, Ibra Azhari, Doyok, Dery empat sekawan, polo, alm. avi dan banyak juga yang sampai over dosis seperti Galang Rambu Anarki dan masih banyak lagi yang..kadang beritanya dikaburkan.

Indonesia memang sudah menjadi sasaran sindikat perdagangan narkoba international, yang pasti tujuan dari sindikat ialah mencari keuntungan sebesar-besarnya akan tetapi hal tersebut akan merusak generasi muda indonesia.

Oleh karena itu kita harus memerangi peredaran narkoba ini..seperti lagi pak haji Rhoma Irama..Miras Santika merusak kawula muda..

kalo kawin siri merusak kawula muda nggak ya..he..he..he..

Thursday, February 02, 2006

Banjir Kok jadi Tradisi....

Beberapa minggu ini kita disuguhi tentang adanya berita banjir yang melanda beberapa daerah di Indonesia. Pertama kali pada awal tahun kemaren yaitu banjir bandang di Jember, Kediri, Semarang dan sekarang di daerah Indramayu Jawa Barat. Jakarta juga dilanda banjir walau berlangsung tidak lama.

Banjir sebenarnya bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor alam dan manusia. Curah hujan yang tinggi dan adanya pasang di laut menyebabkan bisa terjadinya banjir, sedangkan faktor yang disebabkan oleh manusia, misalnya adanya penebangan liar hutan-hutan, tidak adanya drainase yang baik dan kebiasaan masyarakat yang membuang sampah di sungai menambah faktor terjadinya banjir.

Banjir menyebabkan banyak infrastruktur seperti jembatan, jalan bahkan bendungan yang menjadi rusak, lalu banyak penyakit juga disebabkan oleh banjir, seperti gatal-gatal dan diare.

Mungkin sudah saatnya bagi kita untuk sadar akan lingkungan , dengan tidak menambah faktor terjadinya banjir, seperti tidak sembarangan membuang sampah di sungai. Dan harus ada juga tekad dari pengambil kebijakan untuk membenahi masalah drainase, dan pencegahan pengundulan hutan.

Banjir kok jadi tradisi....

Wednesday, February 01, 2006

Boicot for Dedy Jaya, Salute for Sinar Jaya

Tanggal 28 Jan 2006, kami (aku, istri dan azfa) berencana mudik ke Batang dalam rangka menghadiri Resepsi pernikahan adek dari ibu istriku. Kami memang dari semula biasa naik Bus Dedy jaya jurusan Pekalongan dari Molek Pondok Gede. Dan kebetulan bus AC Dedy Jaya (DJ) jurusan Pekalongan yang biasanya kami naiki tidak berangkat jadi kami disarankan naik Bus yang jurusan Purwokerto (ekonomi) dengan perjanjian kami akan dioper/dialihkan ke Bus jurusan Pekalongan begitu sampai di Pol DJ di Brebes. waktu itu kami berpikir kita akan dapat tempat duduk begitu nanti dioper, dan jadilah kita naek Bus DJ yang jurusan Purwokerto dengan membeli 3 buah tiket.

Setelah kita bermacet-ria di daerah Indramayu (patrol dan sukra) karena banjir dan perbaikan jalan selama hampir 4 jam, maka sampailah kita di Brebes tepatnya di SPBU Bulakamba, maka penumpang jurusan Pekalongan disuruh turun untuk ganti bus jurusan Pekalongan, akan tetapi ketika ada Bus jurusan Pekalongan datang, kita disuruh naik itu bus, padahal kondisi itu bus udah penuh banget, jadi kalo kita ikut bus dipastikan kita akan berdiri dikarenakan tidak ada tempat duduk yang tersisa. Salah satu pengatur bus beralasan bahwa tidak ada bus yang berangkat, dan bahwa banyak penumpang yang turun di tegal, padahal kalo kita berdiri dari SPBU tersebut di tegal masih cukup jauh, karena kalo naek angkot saja harus bayar 6000 ribu perak.

Karena penuh kita tidak jadi naik bus tersebut dan bilang bahwa kita akan menunggu bus berikutnya saja, akan tetapi kita malah dipersalahkan karena naek bus yang bukan jurusannya. Kita nggak mau dipersalahkan juga karena waktu kita beli tiket, kita dijanjikan akan dapat tempat duduk juga.

akhirnya karena sudah lama dan kita sudah kesal, kita akhirnya naik angkot jurusan tegal dan dari tegal kita naek Bus Ac Coyo.

Beda banget waktu kita balik lagi ke jakarta, kita naik bus ekonomi Sinar jaya jurusan Cileungsi. Di Bus tersebut ternyata ada juga yang beli tiket jurusan pulo gadung. Pada waktu sampai cibitung/pol Sinar Jaya penumpang jurusan Pulo gadung di oper ke bus jurusan Pulo gadung dengan dipastikan penumpang mendapat tempat duduk, sampai sopir bus dan konduktur yang mencarikan bus jurusan pulo gadung.

Sejak kejadian tersebut, maka kami putuskan tidak akan pernah lagi naek Dedi jaya..dan kami acungkan jempol atas kepedulian Bus Sinar Jaya dengan para penumpang.